Al
Qur’an melukiskan bumi ini antara lain dengan firman-Nya: “Ja’ala lakumul
Ardho Dzalula” (Allah telah menciptakan buat kamu [Wahai manusia!] bumi ini
bagaikan binatang yang jinak). Dia bisa diibaaratkan dengan seekor sapi; kita
menunggang, dan kita tidak terasa bahwa dia sedang membawa kita ke tujuan. Bumi
ini demikian pula, ia beredar, kita berasa di kulit bumi ini dan dia membawa
kita beredar terus-menerus. Sapi adalah binatang yang mempersembahkan kepada kita
susunya, dan bumipun begitu; dia mempersembahkan kepada kita sekian banyak
hasil bumi. Nah, Allah menciptakan itu karena kasih sayang-Nya, bahkan bumi
memang sengaja diciptakan oleh Allah agar manusia dapat nyaman hidup disini.
Dulu pada mulanya bumi beredar demikian cepat, sampai-sampai dalam setahun
jumlah hari mencapai 2.200 hari. Siang dan malam hanya berlangsung 4 jam.
Tetapi ketika itu Allah SWT belum menciptakan manusia. Manusia baru
diciptakan-Nya setelah bumi ini siap untuk dihuni. Manusia baru diciptakanoleh
Allah sekitar 100.000 tahun yang lalu.
Betapapun
Allah menciptakan bumi ini dengan luas yang demikian serasi; 510.000.000 KM,
itu kata sementara pakar. Kalau lebih kecil kita akan kekurang atmosfir, kalau
lebih besar maka akan sekian banyak sinar-sinar kosmis yang menghamtam bumi. Subhanallah,
Allah menciptakan bumi tempat kita berdiam. Disini kita hidup, disini kita dikuburkan
dan disini kita akan dikuburkan, dan dari sini kita akan dibangkitkan.
Begitu firman Allah SWT.
Bumi
sungguh amat bermanfaat dalam kehidupan kita. Allah menciptakan bumi ini
sedemikian serasi sehingga jumlah daratannya itu disesuaikan untuk kebutuhan
manusia, begitu juga jumlah lautannya. Allah sang Pencipta bumi ini mengulangi
kata darat didalam Al Qur’an sebanyak 12 kali, sedangkan kata laut 33 kali.
Ternyata setelah diteliti oleh para pakar Geologi bahwa perbandingan jumlah itu
sesuai dengan luas daratan dan lautan.
Allah menjadikan kesusaian itu untuk kita renungkan dan untuk kita jadikan
pelajaran.
Allah
menciptakan bumi dalam waktu 6 hari (6 masa). 2 hari untuk menciptakan langit,
2 hari untuk menciptakan bumi dan 2 hari lagi untuk menciptakan segala sesuatu
yang berkaitan dengan sarana kehidupan di bumi ini. Allah kuasa untuk
menciptakan bumi dalam sesaat, tetapi Dia ingin agar kita menarik pelajaran:
jangan tergesa-gesa, jangan mengambil jalan pintas yang tidak dapat dibenarkan.
Salah satu sebab bencana yang dialami manusia adalah tergesa-gesa untuk cepat
sampai padahal belum saatnya dia sampai.
Allah
menciptakan silih bergantinya siang dan malam, dinyatakannya bahwa “ Kami
menciptakan siang dan malam silih berganti agar itu dapat digunakan untuk
merenung dan bersyukur”. Siapa yang tidak dapat merenung di siang hari, maka ia
dapat lakukannya di malam hari, siapa yang tidak dapat bekerja di malam hari
maka di siang hari terbuka kesempatan besar baginya untuk bekerja dan
bersyukur; mengelola bumi ini. Itulah Allah telah menciptakan sesuatu yang
terpendam dipermukaan bahkan diperut bumi sekian banyak anugerah Allah supaya
mestinya dapat kita manfaatkan untuk kepentingan hidup kita dan anak cucu kita
dan generasi-generasi mendatang.
Semoga
nikmat Allah ini dapat kita syukuri dan kita pelajari, serta kita manfaatkan
untuk kesejahteraan kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar