Al
Qur’an melukiskan bumi ini antara lain dengan firman-Nya: “Ja’ala lakumul
Ardho Dzalula” (Allah telah menciptakan buat kamu [Wahai manusia!] bumi ini
bagaikan binatang yang jinak). Dia bisa diibaaratkan dengan seekor sapi; kita
menunggang, dan kita tidak terasa bahwa dia sedang membawa kita ke tujuan. Bumi
ini demikian pula, ia beredar, kita berasa di kulit bumi ini dan dia membawa
kita beredar terus-menerus. Sapi adalah binatang yang mempersembahkan kepada kita
susunya, dan bumipun begitu; dia mempersembahkan kepada kita sekian banyak
hasil bumi. Nah, Allah menciptakan itu karena kasih sayang-Nya, bahkan bumi
memang sengaja diciptakan oleh Allah agar manusia dapat nyaman hidup disini.
Dulu pada mulanya bumi beredar demikian cepat, sampai-sampai dalam setahun
jumlah hari mencapai 2.200 hari. Siang dan malam hanya berlangsung 4 jam.
Tetapi ketika itu Allah SWT belum menciptakan manusia. Manusia baru
diciptakan-Nya setelah bumi ini siap untuk dihuni. Manusia baru diciptakanoleh
Allah sekitar 100.000 tahun yang lalu.