Sholat dalam segi bahasa disebut "doa". Secara istilah banyak yang mendefinisikan sebagai serangkaian ibadah yang diawali dengan takbiratul ihram dan akhiri dengan salam. Namun tahukah kita apa hakekat sholat yang sebenarnya. Secara Islam atau lebih spesifiknya fiqhiyyah, sholat (sholat 5 waktu) dihukumi wajib ain/fardhu ain. Kalau sholat dimaknai sebuah kewajiban personal bisa jadi ketika orang sudah menunaikan sholat (lengkap dengan syarat dan rukun sholat) maka gugurlah kewajiban itu.
Namun hakekat sholat dalam ranah Iman atau lebih spesifiknya ruang lingkup tasawuf, sholat tidak hanya menggugurkan kewajiban, melainkan sholat sebuah ungkapan penghambaan manusia sebagai makhluk kepada Sang Khalik, Allah SWT. Ketika melakukan sholat yang tergambar adalah rasa butuh kita untuk mengambi, kepada Tuhan karena memang Tuhan itu pantas untuk disembah, sedangkan kita yang telah banyak menerima anugerah Tuhan adalah makhluk yang tidak bisa apa-apa, tidak mempunyai apa-apa, dan tidak wewenang apa-apa atas diri kita.
Inilah hakekat sholat sehingga dalam menunaikan sholat manusia harus tertanam dalam hatinya rasa rendah diri dan kepantasan untuk menyembah kepada Tuhan, bukan dengan sholat ia berharap memperoleh limpahan rezeki. Karena tidak ada korelasi sedikitpun dengan datangnya rezeki. buktinya banyak orang yang tidak pernah meninggalkan sholat rezeki serba kekurangan, sedangkan orang yang tidak pernah menunaikan sholat rezekinya selalu berlimpah.
Ketika hati telah mempersiapkan diri seperti diatas dalam menunaikan sholat, maka bisa jadi Allah akan memberikan bonus (bukan rezeki), berupa ia mampu dengan automatis menjauhkan perbuatan keji dan menunaikan sesuai firman Allah yang sering kita baca dan kita dengar
Semoga bermanfaat. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar