Apa yang salah dalam diri. Apa tergolong orang yang pemalas?, atau jarang meminta kepada Allah?, atau cara meminta kepada-Nya kurang tepat?, bahasa kurang santun?. Apa termasuk yang tak tahu diri, tak tahu malu dengan terus meminta-minta kepada-Nya sedang diri sendiri masih malas berusaha, masih suka melanggar larangan-Mu?. Apa terlalu banyak maksiat yang sudah dilakukan; banyak kedurhakaan kepada-Mu yang tanpa disadari sudah menjadi racun dalam hati, membayangi pikiran, menghiasi gerak-gerik tubuh?. Ya Allah makin lama menjalani rentetan hidup ini semakin banyak misteri; makin banyak tanda tanya yang tak tahu jawabannya apa dan kapan akan terjawab—wajarkah menanyakan semua tanya ini dan itu kepada-Mu ya Allah....??!!!
Kalau lah Engkau ya Allah ya Tuhanku, menginginkan hidup dalam ketidaktiadaan materi berikanlah kelapangan hati untuk menerima takdir itu, menerima apa adanya sekarang tanpa melihat jadi apa sekarang ini, tapi tunjukkanlah apa penyebabnya, anugerahkan petunjuk pada jalan indah-Mu dalam kesederhanaan yang bermakna—bukan kemewahan dan hedonitas dunia yang kosong tanpa arti.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar