اَلْحَمْـدُ للهِ اَلْحَمْـدُ للهِ الَّذِىْ أَنْعَـمَ
عَلَيْنَا بِاْلإِيْمـَانِ وَاْلإِسْلَام, أَشْهَدُ أنْ لَااِلَهَ إِلاَّ اللهُ
اَلْوَا حِدُ الْجَنَّـانُ, وَأَشْهَدُ
أنَّ مُحَمَّـدًا عَبْــدُهُ وَرَسُـوْلُهُ اَلْمَبْعُـوْثُ إِلىَ كَافَّـةِ
الْأَنـاَمِ. صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّـدٍ وَأَلِهِ وَصَحْبــِهِ
أَجْمَعِــــيْنَ .
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ شهادَةَ أدخرها ليوم الزحام, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدنا مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الداعى بقوله وفعله إلى دار السلام. اللهمّ صَلّ وسّلِّمْ
علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدِ وعَلى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ
وَمَصَابِيْحِ الظُّلاَمِ. أمَّا بعْدُ, فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهِ
تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ وَتَرْكِ الأَثَامِ تدخلوا جنة ربكم بسلام
Hadirin
Rahimakumullah,
Alhamdulillah kita bisa hadir dalam Shalat Jumat. Semua kehadiran
ini menjadikan hati, pikiran dan perilaku kita selalu dalam bimbingan dan
hidayah Allah untuk senantiasa berada dalam rel taqwa. Selalu diberikan
kekuatan untuk melaksanakan perintah Allah dan selalu takut untuk melanggar
larangan-larangan-Nya.
Al Qur’an melukiskan bumi ini, antara lain dengan
firman-Nya: “Ja’ala lakumul Ardho Dzalula” (Allah telah menciptakan buat
kamu [Wahai manusia!] bumi ini bagaikan binatang yang jinak). Bumi bisa diibaratkan
dengan seekor sapi; kita menunggang, dan kita tidak terasa bahwa dia sedang
membawa kita ke tujuan. Bumi ini demikian pula, ia beredar, kita berasa di
kulit bumi ini dan dia membawa kita beredar terus-menerus. Sapi adalah binatang
yang mempersembahkan kepada kita susunya, dan bumipun begitu; dia mempersembahkan
kepada kita sekian banyak hasil bumi. Nah, Allah menciptakan itu karena kasih
sayang-Nya, bahkan bumi memang sengaja diciptakan oleh Allah agar manusia dapat
nyaman hidup disini.
Dulu, pada mulanya bumi beredar demikian cepat, sampai-sampai
dalam setahun jumlah hari mencapai 2.200 hari. Siang dan malam hanya
berlangsung 4 jam. Tetapi ketika itu Allah SWT belum menciptakan manusia.
Manusia baru diciptakan-Nya setelah bumi ini siap untuk dihuni. Manusia baru
diciptakan oleh Allah sekitar 100.000 tahun yang lalu.
Betapapun Allah menciptakan bumi ini dengan luas yang
demikian serasi; 510.000.000 KM, itu kata sementara pakar. Kalau lebih kecil
kita akan kekurangan atmosfir, kalau lebih besar, maka akan sekian banyak
sinar-sinar kosmis yang menghamtam bumi. Subhanallah, Allah menciptakan
bumi tempat kita berdiam. Disini kita hidup, disini kita dikuburkan, dan dari
sini kita akan dibangkitkan. Begitu firman Allah SWT.
Bumi sungguh amat bermanfaat dalam kehidupan kita. Allah
menciptakan bumi ini sedemikian serasi sehingga jumlah daratannya itu
disesuaikan untuk kebutuhan manusia, begitu juga jumlah lautannya. Allah sang
Pencipta bumi ini mengulangi kata darat didalam Al Qur’an sebanyak 12 kali,
sedangkan kata laut 33 kali. Ternyata setelah diteliti oleh para pakar Geologi
bahwa perbandingan jumlah itu sesuai dengan luas daratan dan lautan. Allah menjadikan
kesusaian itu untuk kita renungkan dan untuk kita jadikan pelajaran.
Allah menciptakan bumi dalam waktu 6 hari (6 masa). 2 hari
untuk menciptakan langit, 2 hari untuk menciptakan bumi dan 2 hari lagi untuk
menciptakan segala sesuatu yang berkaitan dengan sarana kehidupan di bumi ini.
Allah kuasa untuk menciptakan bumi dalam sesaat, tetapi Dia ingin agar kita
menarik pelajaran: jangan tergesa-gesa, jangan mengambil jalan pintas yang
tidak dapat dibenarkan. Salah satu sebab bencana yang dialami manusia adalah
tergesa-gesa untuk cepat sampai padahal belum saatnya dia sampai.
Allah menciptakan silih bergantinya siang dan malam,
dinyatakannya bahwa:
“Kami menciptakan siang dan malam
silih berganti agar itu dapat digunakan untuk merenung dan bersyukur”.( QS.
Ali Imran:190)
Siapa yang tidak
dapat merenung di siang hari, maka ia dapat lakukannya di malam hari, siapa
yang tidak dapat bekerja di malam hari maka di siang hari terbuka kesempatan
besar baginya untuk bekerja dan bersyukur; mengelola bumi ini. Itulah Allah
telah menciptakan sesuatu yang terpendam dipermukaan bahkan diperut bumi sekian
banyak anugerah Allah supaya mestinya dapat kita manfaatkan untuk kepentingan
hidup kita dan anak cucu kita dan generasi-generasi mendatang.
Semoga nikmat Allah ini dapat kita syukuri dan kita
pelajari, serta kita manfaatkan untuk kesejahteraan kita semua. Amin.
ß,ù=yÜs9 ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur çt9ò2r& ô`ÏB È,ù=yz Ĩ$¨Y9$# £`Å3»s9ur usYò2r& Ĩ$¨Y9$# w tbqßJn=ôèt ÇÎÐÈ
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ
اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ
وَالذكْر
ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ
اْلعَلِيْمُ
KHUTBAH KEDUA
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ
وَاِمْتِنَانِهِ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى
اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا اَمَّا بَعْدُ فَياَ
اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى
وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ
تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا
الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اللهُمَّ صَلِّ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ
سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ
اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى
بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي
التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ
بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ
وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ
اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ
عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ
خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ
اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ
تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ رَبَّنَا آتِناَ
فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَاللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ
وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى
عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ
يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar